Tutorial Cara Memisahkan Bandwith International dan Lokal

Tutorial Cara Memisahkan Bandwith International dan Lokal - Tutorial kali ini saya akan membahas cara memisahkan koneksi international dan lokal menggunakan fiture mangle, dimana mangle sendiri adalah metode bandwidth manajemen yang dapat memisahkan downstream dan upstream.

Pertama yang harus dilakukan untuk memisahkan koneksi international dan lokal diperlukan file nice.rsc dimana file ini berisikan kumpulan IP address OpenIXP dan IIX yang telah disediakan oleh mikrotik indonesia.

- copy atau ketik perintah dibawah ini, dan masukan pada terminal mikrotik anda.

#/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http;

kemudian setelah file berhasil di download ketikan perintah

#import nice.rsc

Setelah file nice.rsc berhasil di import, maka yang harus anda lakukan yaitu membuat mangle (memisahkan international dan lokal). Membuat mangle anda dapat melihat konfigurasi yang telah saya lakukan seperti dibawah ini.

Berikut adalah scriptnya :

 0   ;;; Lokal
     chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-lokal
     passthrough=yes src-address-list=nice
 1  chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-lokal
     passthrough=yes dst-address-list=nice
 2  chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=paket-Lokal
     passthrough=no connection-mark=conn-lokal
 3   ;;; Int
     chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-int
     passthrough=yes src-address-list=!nice
 4  chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=conn-int
     passthrough=yes dst-address-list=!nice
 5  chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=paket-int
     passthrough=no connection-mark=conn-int 

Setelah mangle di buat, hal terakhir yang harus dilakukan yaitu membuat management bandwith, disini saya menggunakan simple queue. Lihat gambar dibawah ini.

Untuk lebih mudah anda bisa copy script dibawah ini.

0    name="Parent Lokal" target-addresses=0.0.0.0/0 dst-address=0.0.0.0/0
      interface=all parent=none packet-marks=paket-lokal direction=both
      priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0
      max-limit=0/0 burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s
      total-queue=default-small
 1   name="Parent Int" target-addresses=0.0.0.0/0 dst-address=0.0.0.0/0
      interface=all parent=none packet-marks=paket-int direction=both
      priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0
      max-limit=0/0 burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0 burst-time=0s/0s
      total-queue=default-small
 2   name="PC 1 - Limit Int" target-addresses=10.10.10.254/32
      dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=Parent Int direction=both
      priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0
      max-limit=64000/64000 burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0
      burst-time=0s/0s total-queue=default-small
 3   name="PC 1 Limit Lokal" target-addresses=10.10.10.254/32
      dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=Parent Lokal direction=both
      priority=8 queue=default-small/default-small limit-at=0/0
      max-limit=128000/128000 burst-limit=0/0 burst-threshold=0/0
      burst-time=0s/0s total-queue=default-small 

Demikian tuorial kali ini, jika anda masih bingung atau ada yang ingin ditanyakan, anda bisa menuliskan komentar pada postingan ini. Semoga bermanfaat!

Share :